Pages

Subscribe:

Sabtu, 15 Oktober 2011

IP Address




Internet Protocol (IP) adalah alamat numerik yang logis identifikasi dan alamat yang ditetapkan
untuk berpartisipasi dalam sebuah perangkat komputer yang memanfaatkan jaringan Internet 
Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Alamat IP awalnya ditetapkan sebagai nomor 32-bit, 
yang sekarang dinamakan Internet Protocol Version 4 (IPv4), dan masih digunakan hari ini. 
Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang dihasilkan dari ruang 
alamat, menangani sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada 
tahun 1995 dan terakhir standar oleh RFC 2460 pada tahun 1998. Walaupun alamat IP yang 
disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan dalam manusia-dibaca notations, 
untuk misalnya, 208.77.188.166 (untuk IPv4) dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6).
 ” Peran alamat IP telah karakteristik sebagai berikut: ” nama menunjukkan apa yang kita cari dan 
menunjukkan alamat di mana serta menunjukkan bagaimana rute ke sana.Alamat IP perangkat lunak 
dianggap alamat, dan tidak sulit kode alamat hardware. Internet Assigned Numbers Authority 
(IANA) yang mengelola alokasi ruang alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima 
Regional Internet Registries (RIRs) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries
(penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.

Alamat IP dikategorikan ke dalam dua kategori:



  • Private Addresses:



Ini adalah alamat yang digunakan pada jaringan swasta, dan yang tidak terlihat di Internet. 
Mereka sering digunakan dengan alamat penerjemah jaringan untuk menyambung ke Internet umum 
global.

  • Public Addresses:



Ini adalah Internet Assigned Numbers Authority (IANA) terdaftar alamat yang terlihat di Internet.


  • Alamat IP versi 6

Generasi selanjutnya dari Internet Protocol, yang bertujuan untuk menggantikan IPv4 dan untuk
mengembangkan kemampuan Internet menangani di Internet, yang akhirnya dinamakan Internet
Protocol Version 6 (IPv6). Alamat ukuran telah meningkat dari 32-128 bit atau 16 octets yang 
murah bahkan dengan tugas dari jaringan blok, dianggap cukup untuk masa depan dpt diduga.



  • Statis dan alamat IP dinamis

Ketika sebuah komputer dikonfigurasi untuk menggunakan alamat IP yang sama setiap kali kekuasaan
atas, hal ini dikenal sebagai alamat IP statis. Sebaliknya, dalam situasi saat komputer dari alamat 
IP yang ditetapkan secara otomatis, ia juga dikenal sebagai alamat IP dinamis.



  • IP Address Assignment Methods 

Alamat IP dapat terjadi melalui salah satu dari cara berikut:

* Menetapkan alamat IP secara dinamis melalui Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): 
alamat IP yang diberikan melalui DHCP server dianggap sebagai alamat IP yang ditetapkan secara
dinamis. DHCP server yang memberikan alamat IP yang ditentukan dari rentang alamat IP.
* Menetapkan alamat IP secara manual: menetapkan alamat IP secara manual dapat memakan 
waktu, dan dapat mengakibatkan digandakan alamat IP tugas. Alamat IP secara manual 
biasanya terjadi jika tidak ada konfigurasi DHCP server pada jaringan dan jaringan tersedia 
beberapa segmen jaringan atau komputer memiliki alamat IP statis atau pengguna mengkonfigurasi
komputer di jaringan server penting seperti kontroler domain atau DNS server.
* Menetapkan alamat IP secara otomatis melalui Otomatis Private IP Addressing (APIPA): 
APIPA dapat digunakan sebagai alternatif bila tidak ada DHCP server keluar untuk menetapkan 
alamat IP secara dinamis. APIPA bekerja baik pada jaringan kecil, bila komputer ini digunakan pada 
lebih dari satu jaringan.


  • Special IP addresses:

Beberapa alamat IP yang khusus untuk tujuan tertentu.

* Jaringan segmen ke alamat yang ditentukan zeros/0s: Menunjukkan jaringan ini atau subnet 
(jaringan lokal).
* Jaringan segmen ke alamat yang ditentukan ones/1s: Menunjukkan jaringan ini dan semua yang 
terkait subnets.
* Alamat yang digunakan untuk menguji Loopback.
* Alamat host dari semua zeros/0s: Alamat biasanya digunakan dalam tabel routing, dan ketika 
referensi jaringan, namun tidak khusus host pada jaringan.
* Alamat host dari semua ones/1s: Ini digunakan sebagai alamat broadcast untuk semua node pada 
jaringan tertentu.


Tutorial Perhitungan IP Address



Pasti banyak orang di dunia IT mengalami kebingungan masalah penomoran IP dan aturan yang di 
gunakan dalam pengalamatan IP. Pada bagian ini saya akan membahas poin – poin pentingnya 
saja dan tidak sampai mendetail karena pasti akan sedikit membingungkan  . IP address memiliki 32
bit bilangan biner dan terdiri dari 4 kelompok oktat yang dipisah dengan tanda titik. Pada setiap 
kelompok terdiri dari 8 bit yang mana setiap kelompok memiliki nilai maksimum desimalnya adalah 255.

11111111.11111111.11111111.11111111

IP address bersifat unique, artinya tidak ada device, station, host atau router yang memiliki IP 
address yang sama. Tapi setiap host, komputer atau router dapat memiliki lebih dari IP address.

Contoh penulisan ip address :



IP address terdiri dari dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, network ID menentukan 
alamat jaringan, dan Host ID menentukan alamat computer. IP address memberikan alamat 
lengkap suatu computer berupa gabungan alamat network dan alamat komputer.

Pemakaian IP address tergantung dari kebutuhan pemakai, IP address yang banyak digunakan 
dalam jaringan computer terdiri dari 3 kelas yaitu class A, B, C untuk kelas D dan E jarang 
digunakan. Berikut ini pengelompokan kelas pada IP address berdasarkan oktat pertama.


Contoh Alamat IP Kelas A :

Contoh Alamat IP Kelas B :

Contoh Alamat IP Kelas C :

Beberapa bagian alamat dalam kelas A, B dan C digunakan untuk lamat khusus dari beberapa 
ketentuan berikut :

Private IP address

Private IP address biasanya digunakan untuk jaringan pribadi, jadi jika sebuah organisasi atau 

perkantoran yang ingin membangun jaringan komputer sendiri dan tanpa membutuhkan jaringan 
internet maka bisa menggunakan private IP. IP yang digunakan adalah

0 komentar:

Posting Komentar