Pages

Subscribe:

Kamis, 12 Januari 2012

Jenis-Jenis Tipe Data dalam PHP


Tipe Data dalam PHP dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Scalar Type, Compound Type,dan Special Type.

Scalar Type

Scalar Type adalah tipe data yang hanya memuat satu data dalam variabel. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Scalar adalah:

1. Boolean
Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut, seperti dalam Contoh berikut:

<?php 
# $foo akan berisi boolean TRUE 
$foo = true
?> 



Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan Tipe Data tersebut akan memberikan nilai true atau false pada seleksi kondisi tersebut.
  • Pada Variabel yang bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Pada Variabel yang bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Pada Tipe Data string yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain itutrue.
  • Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.

2. Integer
Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan.
Integer adalah sederet angka yang dituliskan sebagai set Z = {…,-2,-1,0,1,2,...}. Penulisan bilangan integer bisa dalam notasi decimal (10-based), hexadecimal(16-based), atau octal(8-based), termasuk penanda (- atau +).

Jika digunakan notasi octal, penulisan harus didahului dengan angka 0 (nol) dan jika digunakan notasi hexadecimal, penulisan harus didahului dengan angka 0x.

Penulisan yang benar adalah sebagai berikut :
<?php
$a = 1234; # angka decimal positif
$a = -1234; # angka decimal negatif
$a = 01234; # angla octal (sama dengan nilai 83 desimal)
$a = 0x1A; # angka hexadecimal (sama dengan 26 desimal)
?>
Besarnya ukuran integer bergantung pada platform-nya meskipun maximum nilai integer berkisar 2 miliar (32 bits signed/positif). Beasr ukuran maximal integer ditentukan dari PHP_INT_SIZE (melalui pengaturan di file php.ini) dan maximal nilainya ditentukvn dvri pengaturan PHP_INT_MAX. 

3. Float/Real
Float merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan real negatif dan positif atau yang memiliki nilai pecahan.
Jenis floating point merupakan bilangan pecahan dengan presisi tinggi. Termasuk dalam floating point, antara lain float, double, dan real. Besar ukuran tipe data float bergantung pada platform yang digunakan; secara umum adalah ~1.8e308 atau 1.8 X 10308 dengan tingkat presisi 14 digit decimal. Hal ini mengacu pada standar format 64 bit IEEE.

Contoh penulisannya adalah sebagai berikut.
<?php
$a = 1.234;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;
?>

Terkadang, tipe floating point menghasilkan nilai yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, misalnya saja :

<?php
echo floor ((0.1+0.7)*10); // Tercetak: 7
?>

Pembuatan dengan fungsi floor() diatas seharusnya menghasilkan nilai 8, tetapi yang tercetak adalah nilai 7. hal ini desebabkan nilai pecahan dalam notasi decimal seperti 0.1 atau 0.7 tidak dapat dikonversikan dicarikan padanya tanpa harus kehilangan ketelitiannya.
Contoh lain: 1/3 dalam decimal akan menghasilkan nilai 0.3333333… sehingga sangat disarankan agar tidak menggunakan angka floating point sebagai perbandingan persamaan. 
4. String
String merupakan Tipe Data yang berisikan satu atau kumpulan karakter.
String boleh dikatakan sebagai serangkaian karakter. Besarnya karakter sama dengan byte. Ada tiga cara penulisan string, yaitu :

* Single quoted/petik tunggal

Penulisan string dengan single quoted harus diawali dan diakhiri petik tunggal (‘…’). Cara ini sedikit membingungkan jika ada karakter-karakter khusus(escaped character) yang disertakan. Misalny, jika ada karakter petik tunggal yang akan disisipkan, karakter tersebut harus didahului dengan backslash (\).
<?php
echo â
��Ini string sederhana�;
echo â
��anda juga bisa mendapatkan baris baru dalam strings, seperti cara berikut.�;
echo â
��hari jum\� at aku akan datang di kota malang�;
?>

* Double quoted / petik ganda

Penulisan string dengan double quoted harus diawali dan diakhiri tanda petik ganda (“…”). Pada dasarnya, cara penulisan double quoted hampir sama dengan single quoted, tetapi double quoted lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak escaped character yang bias disisipkan.

Jika kita menuliskan karakter khusus (escaped character) , akan menyebabkan karakter backslash (\) ikut tercetak.

<?php
$minuman = â
��juice�;
echo â
��$minuman�s rasanya enak�;
// Bisa bekerja, tetapi nilai variable tidak tampil, karena karakter (â
��) pada $minuman�s salvh jika digunakan sebagai nama variable.
Echo â
��Dia minum segelas $minumans�;
// Salah, karena â
��s` pada variable $minumans bukan nama variable yang sesungguhnya.
Echo â
��Dia minum segelas ${minuman}s�;
// Benar
?>

* Sintaks Heredoc

Cara lain untuk memenggal tulisan string, kemudian disambung kebaris berikutnya, adalah dengan menggunakan Sintaks Heredoc (“<<<”). Adapun struktur Heredoc adalah sebagai berikut. <<<>

string

nama_heredoc;

aturan penulisan Sintaks Heredoc adalah sebagai berikut.

* Baris pertama diawali dengan tanda ”<<<>
* String, berada dibaris berikutnya.
* Baris terakhir diakhiri dengan “nama_Heredoc;”.

Contoh yang benar penggunaan Sintaks heredoc:

<?php
$var1 =â
��penulisan�;
$var2 =â
��kesalahan�;
$str = <<<EOD
Heredoc sesuai untuk
$var1 string yang panjang
tanpa mengalami $var2
EOD;
Echo $str;
?>


Compound Type

Compound Type adalah Tipe Data yang dapat mempunyai lebih dari satu element. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Compound adalah:

1. Array
Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe Data ini dapat memuat beberapa element, dan Isi Data untuk element array tersebut juga bisa bertipe array dan tipe scalar, compound atau special.


2. Object
Tipe Data ini adalah tipe data baru pada PHP yang dapat digunakan untuk membangun suatu program web yang berbasiskan object oriented. Isi dari Tipe Data ini bisa berupa Fungsi dan Variabel dan bisa terdiri dari beberapa element.


Special Type

Ada dua Tipe Data yang termasuk kedalam Special Type. Keduanya mempunyai ciri khas yang tidak dapat dimasukan kedalam Scalar ataupun Compound. Tipe Data yang termasuk kedalam Tipe Special adalah:


1. NULL
NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan
memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud seperti pada Contoh berikut:

<?php 
# Nilai awal $foo adalan 10 
$foo = 10
# $foo akan menjadi NULL 
$foo = NULL   
# Sama dengan memanggil unset() 
unset($foo); 
 ?> 

2. Resource
Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendirmysql_connect, mysql_query dan semacamnya.


Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar